Selasa, 13 Mei 2014

Adobe Premiere Pro


Pengenalan Umum Tentang Adobe Premiere

Adobe Premiere, saya sendiri belum pernah menggunakan software ini, bagaimana bisa membuat sebuah tutorial. Seminggu berlalu saya mula mempelajari konsep-konsep editing dengan Adobe Premiere, setelah rasanya cukup informasi yang saya dapat, barulah saya memutuskan untuk menulis artikel ini.
Adobe Premiere adalah salah satu program editing video yang dikembangan oleh Adobe Systems. Adobe Systems sendiri adalah perusahaan perangkat lunak yang bergerak di bidang grafis, animasi, video, dan pengembangan web. Adobe adalah salah satu perusahaan perangkat lunak yg paling besar di dunia (wikipedia).
Adobe premiere merupakan sebuah program editing video yang sering sekali digunakan oleh rumah-rumah produksi, televisi dan praktisi di bidangnya. 
Dalam hal editing, adobe banyak sekali memproduksi software-software canggih yang mungkin seringkali kita gunakan. Sebut saja Adobe Photoshop, 3D Studio Maker, Adobe After Effects dan masih banyak software edting lainnya.
Adobe premiere sendiri lebih dikhususkan untuk merangkai gambar, video, dan audio. Sedangkan untuk menambahkan animasi pada video yang kita kerjakan, bisa menggunakan Adobe After Effects. Memang, produk-produk dari Adobe Systems dibuat sengaja untuk bisa saling berintegrasi, hal ini bertujuan memudahkan pemisahan fungsi aplikasi bagi para pengguna.
Pengenalan Umum Tentang Adobe Premiere
Source : http://www.wired.com
Sebelum mempelajari lebih dalam tentang adobe premiere, sebaiknya kita mengenali dan memahami dulu fitur-fitur yang ditawarkan dari aplikasi ini :
Premiere Pro mendukung editing video berkualitas tinggi di hingga 4K x 4K resolusi, di hingga 32-bit per channel warna, baik dalam dan RGB YUV.  Versi 1,5 ditingkatkan dukungan untuk video definisi tinggi konten, dan manajemen proyek baru ditambahkan alat dan filter baru. Hal ini juga termasuk dukungan untuk 24p panjangnya. Versi 1.5.1 menambahkan dukungan untuk HDV. Versi 2.0 lebih refines 24p dan HDV editing, dan merupakan yang pertama NLE utama untuk mendukung natively Canon 24F format pada kamera seperti Canon XL H1, dengan tambahan update. Sejak versi 2.0, Premiere Pro telah memerlukan prosesor yang mendukung SSE2, yang tidak tersedia di beberapa prosesor tua.

Pada Premiere Pro CS3 ditambahkan dukungan untuk output ke Blu-ray Disc, dan Flash MPEG-4/H.264 berbasis situs web, serta Waktu Remapping, yang mudah-di-gunakan variabel Fram rate pelaksanaan. Dimulai di Premiere Pro CS3, Adobe Encore disertakan untuk authoring menu dan interaktivitas untuk DVD, Blu-ray discs, dan Flash untuk proyek web. Adobe OnLocation (sekarang lintas platform pada CS4) juga termasuk untuk direct-to-disc rekaman dan monitoring. Perbaruan untuk Premiere Pro CS3 asli telah menambahkan dukungan untuk kamera format file baru. 3,1 ditambahkan asli Panasonic P2 MXF impor, mengedit, dan ekspor DVCPRO, DVCPRO HD DVCPRO50 dan material. 3,2 ditambahkan asli XDCAM HD EX dan impor dan mengedit. (soure : http://www.adobe.com/products/premiere/features.html)

Adobe Photoshop




Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 , versi keduabelas adalah Adobe Photoshop CS5 , dan versi yang terakhir (ketigabelas) adalah Adobe Photoshop CS6.
Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver.

Pengembangan

Pada tahun 1987, Thomas Knoll, mahasiswa PhD di Universitas Michigan, mulai menulis sebuah program pada Macintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar grayscale pada layar monokrom. Program ini, yang disebut Display, menarik perhatian saudaranya John Knoll, seorang karyawan di Industrial Light & Magic, yang merekomendasikan Thomas agar mengubah programnya menjadi program penyunting gambar penuh. Thomas mengambil enam bulan istirahat dari studi pada tahun 1988 untuk berkolaborasi dengan saudaranya pada program itu, yang telah diubah namanya menjadi ImagePro.[1] Setelah tahun itu, Thomas mengubah nama programnya menjadi Photoshop dan bekerja dalam jangka pendek dengan produsen scanner Barneyscan untuk mendistribusikan salinan dari program tersebut dengan slide scanner; "total sekitar 200 salinan Photoshop telah dikirimkan" dengan cara ini.[2]
Selama waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley di California dan memberikan demonstrasi program itu kepada insinyur di Apple Computer Inc. dan Russell Brown, direktur seni di Adobe. Kedua demonstrasi itu berhasil, dan Adobe memutuskan untuk membeli lisensi untuk mendistribusikan pada bulan September 1988.[1] Sementara John bekerja pada plug-in di California, Thomas tetap di Ann Arbor untuk menulis kode program. Photoshop 1.0 dirilis pada 1990 khusus untuk Macintosh.[3]

Fitur

Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk World Wide Web. Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi tambahan, Adobe ImageReady, untuk keperluan tersebut.
Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting media, animasi, dan authoring buatan-Adobe lainnya. File format asli Photoshop, .PSD, dapat diekspor ke dan dari Adobe ImageReady. Adobe Illustrator, Adobe Premiere Pro, After Effects dan Adobe Encore DVD untuk membuat DVD profesional, menyediakan penyuntingan gambar non-linear dan layanan special effect seperti background, tekstur, dan lain-lain untuk keperluan televisi, film, dan situs web. Sebagai contoh, Photoshop CS dapat digunakan untuk membuat menu dan tombol (button) DVD.
Photoshop dapat menerima penggunaan beberapa model warna:
  • RGB color model
  • Lab color model
  • CMYK color model
  • Grayscale
  • Bitmap
  • Duotone
Versi terbarunya, yang dirilis pada tahun 2005, adalah versi 9. Program ini dipasarkan dengan nama "Photoshop CS2." "CS" merefleksikan integrasi produk Photoshop dengan aplikasi "Creative Suite buatan Adobe dan disebut "2" karena program ini adalah versi rilis ke-2 sejak Adobe mengintegrasikan kedua produknya. Ada beberapa pada tambahan pada Photoshop CS2 seperti multiple layer selecting dan "warp," versi kurva dari transform tool dan color replacement tool, yang sebelumnya hadir sebagai plug-in 8BF.
Untuk para penggemar fotografi, Adobe menyediakan filter "reduce grain" (mengurangi grain) yang dapat membantu mengoptimalkan foto yang diambil pada kondisi kekurangan cahaya. Untuk "memperjelas" perbedaan produk CS dengan produk-produk Photoshop sebelumnya, Adobe menghilangkan lambang mata Photshop, yang dipresentasikan dalam bentuk yang berbeda-beda sejak versi 3 sampai versi 7. Photshop CS dan CS2 kini menggunakan bulu sebagai ikon dan bentuk identifikasinya.
CS5
Versi beta Photoshop CS3 telah dirilis untuk pengguna CS2 pada tanggal 15 Desember 2006. Berbeda dengan Photoshop CS dan CS2 yang menggunakan bulu sebagai logonya, Logo untuk edisi ketiga ini berbentuk tipografi, dengan huruf 'Ps' berwarna putih dan berlatar belakang biru-gradien.
Camera RAW 3.x
Versi terakhirnya dilengkapi dengan Adobe Camera RAW, sebuah plugin yang dikembangkan oleh Thomas Knoll yang dapat membaca beberapa format file RAW dari kamera digital dan mengimpornya langsung ke Photoshop. Versi awal RAW plugin ini juga tersedia untuk Photoshop 7.0.1 dengan tambahan biaya $99 USD.
Secara Photoshop adalah sebuah program penyunting gambar standar industri yang ditujukan untuk para profsional raster grafik, harga yang ditawarkan pun cukup tinggi; kira-kira US$600. Keadaan ini memancing beberapa programer untuk merancang peralatan grafik (graphics tools) dengan harga yang lebih terjangkau. Untuk menghadapi persaingan ini, dan untuk menghadapi pembajakan produknya, Adobe memperkenalkan Photoshop Elements, sebuah versi lain dari Photoshop yang lebih minimalis, dengan harga terjangkau; di bawah US$100. Produk ini ditujukan untuk pengguna rumahan dan menghilangkan beberapa fitur profesional.

Format File

Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar berformat raster seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop juga memiliki beberapa format file khas:
  • .PSD (Photoshop Document) format yang menyimpan gambar dalam bentuk layer, termasuk teks, mask, opacity, blend mode, channel warna, channel alpha, clipping paths, dan setting duotone. Kepopuleran photoshop membuat format file ini digunakan secara luas, sehingga memaksa programer program penyunting gambar lainnya menambahkan kemampuan untuk membaca format PSD dalam perangkat lunak mereka.
  • .PSB' adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang berukuran lebih dari 2 GB
  • .PDD adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur perangkat lunak PhotshopDeluxe.

Tool

Tool dalam Adobe Photoshop adalah alat yang dapat membantu pengguna dalam mengedit. Adobe Photoshop CS3 memilikit 59 tool yang dapat dipakai oleh pengguna. Tool - tool tersebut terdiri dari berbagai macam tool dengan kegunaan yang spesifik. Beberapa tool - tool yang ada di Photoshop antara lain :
  • Move Tool
  • History Brush Tool
  • Eraser Tool
  • Path Selection Tool
  • Direct Selection tool
  • Pen Tool
  • Shape Tool
  • Brush Tool
  • Audio Annotation Tool
  • Eyedropper Tool
  • Measure Tool
  • Text Tool
  • Hand Tool
  • 3D Object Rotate Tool
  • 3D Rotate Camera Tool

Dampak terhadap industri

Sebuah contoh dari manipulasi deletion. Gambar aslinya berada di sebelah kiri.
Montase dari 16 foto menggunakan Photoshop.
Pengembangan manipulasi gambar digital banyak memengaruhi industri fotografi. Pengembangan tersebut menciptakan seni pengolah gambar (photo retouching) dan mengubah cara kerja: produk yang biasanya hanya dapat diciptakan oleh fotografer profesional selama berjam-jam atau bahkan berhari-hari, kini dapat diproduksi oleh seniman amatir sekalipun. Manipulasi gambar digital telah menyumbang begitu banyak hal kepada dunia fotografi dengan memungkinkan manipulasi yang awalnya sulit atau bahkan tak mungkin. Photoshop berperan besar dalam perkembangan dunia digital saat ini.
Pada masa revolusi fotografi digital pada tahun 90-an, Photoshop menjadi standar di dunia industri. Banyak fotografer yang menggunakan program ini untuk mengoptimalkan hasil akhir foto yang mereka ciptakan.
Dengan kehadiran tablet grafik, terutama dari Wacom, program seperti Adobe Photoshop dan Corel Painter semakin dibutuhkan untuk menciptakan gambar orisinal. Dengan menggunakan pressure sensitive tablet dapat meningkatkan efek paint brush, eraser, atau tool lainnya. Tablet digunakan secara global oleh para ilustrator komik profesional, arsitek, seniman studio, dan lainnya. Bahkan ILM, perusahaan spesial efek yang berperan dalam produksi film Star Wars, menggunakan tablet yang dikombinasikan dengan Photoshop untuk mengoptimalkan hasil-produksinya.

Kebudayaan

Kata Photoshopping muncul sebagai sebuah neologisme, yang berarti "menyunting sebuah gambar", meskipun pengolahan gambar itu sendiri tidak menggunakan Photoshop sebagai programnya (sama seperti Google yang saat ini dapat digunakan sebagai kata kerja). Adobe discourages use of the term [4] out of fear that it will undermine the company's trademark. The term photoshop is also used as a noun referring to the altered image.
Photoshopping gambar untuk tujuan humor menjadi populer dikalangan anggota beberapa website seperti Something Awful dan Fark. Kontes Photoshop juga menjadi sebuah tradisi bagi para pengguna software ini.

Broadcasting


Diegital Multimedia Broadcasting (DMB) adalah teknologi transmisi radio digital yang dikembangkan di Kora Selatan. Teknologi ini merupkan proyek IT nasional yang bertujuan untuk mengirimkan konten multimedia seperti TV, radio dan datacasting ke perangkat mobile seperti ponsel. Teknologi ini sering disebut sebagai tv ponsel karena teknologi ini mendukung munculnya siaran tv di telepon seluler. DMB dikembangkan di Korea Selatan sebagai teknologi digital untuk menggantikan radio FM. DMB dapat beroperasi melalui satelit (SDMB) dan melalui terestrial transmitter (TDMB).

Perkembangan

Teknologi digital ini mampu memberikan kualitas gambar yang setara dengan sistem siaran televisi digital dan suara sekelas kualitas theater. Teknologi ini semakin memicu produsen ponsel untuk mengintegrasikan siaran televisi dan komunikasi bergerak dalam satu ponsel.
DMB memungkinkan pelanggan sistem komunikasi bergerak menerima siaran televisi, baik secara langsung dari satelit maupun dari sistem terestrial. Siaran ini dapat diterima menggunakan ponsel berbasis W-CDMA maupun CDMA 2000. Layanan DMB ini dapat diakses oleh pelanggan yang berada dalam kecepatan 150 km/jam, dibandingkan dengan layanan lainnya, seperti wireless LAN dan video on demand (VoD) yag melalui jaringan 3G. Layanan S-DMB memiliki nilai kompetitif yang tinggi, terutama dalam hal mobilitas dan harga. Bahkan, dari sisi operator, layanan video melalui S-DMB ini akan lebih efisien dibandingkan layanan VoD melalui jaringan 3G.

S-DMB (Satellite DMB)

S-DMB Adalah jaringan berbasis satelit dimana ponsel langsung menerima siaran melalui transmisi satelit. S-DMB beroperasi pada frekuensi SBand (2,630~2,655 GHz) dengan lebar pita sebesar 25 MHz. Dalam hal itu, satelit bertindak sebagai suatu pemancaran ulang (repeater) dari satu stasiun siaran pusat yang terdapat di stasiun bumi, yang menyiarkan program- program siaran untuk kemudian dipancarkan secara lansung melalui satelit ke ponsel-ponsel pelanggan.

Terminal S-DMB

Ada berbagai macam tipe terminal S-DMB yang tersedia di pasaran Korea maupun Jepang, Untuk tipe ponsel, Samsung Electronics telah meluncurkan ponsel DMB yang disusul oleh Pantech & Curitel, SK Teletec, Innoace Co. and Axess Telecom Inc., sebagai bagian dari pola kerjasama dengan SK Telecom. Produsen ponsel berkomitmen untuk meluncurkan ponsel tipe S-DMB pada akhir April 2005. Ponsel berkemampuan SDMB, saat ini, ditawarkan dengan harga berkisar antara $700 – $900. Sedangkan untuk tipe terminal yang ditempatkan pada kendaraan bermotor (automotive type), SK Telecom telah menentukan lima pabrikan lokal yaitu [Innoace Co.]], Kiryung Electronics, Hyundai Digital Technology, Hyundai Autonet, dan JAS Teletech. Sedangkan, Cyberbank Co. merupakan pabrikan pemasok PDA ( Personal Digital Assistant ) S-DMB. S-DMB cukup memiliki satu satelit untuk mencakup area siaran yang luas, sehingga memungkinkan mengadakan siaran skala nasional

T-DMB ( Terrestrial DMB )

T-DMB Adalah jaringan berbasis terrestrial dimana ponsel menerima siaran melalui sistem terestrial yang dipancarkan melalui antena pemancar dengan menara yang cukup tinggi. Layanan ini menggunakan frekuensi VHF ( Very High Frequency ), teknologi ini memang memiliki kesamaan pita frekuensi sebagaimana yang diterima oleh televisi-televisi di rumah., maka T-DMB memerlukan banyak stasiun transmisi di masing-masing kota untuk memperluas jangkauan siarannya, sehingga menjadi siaran nasional.

Sejarah Penggunaan

DMB dalam ponsel pertama diimplementasikan di Korea Selatan. Upaya ini telah dirintis sejak September 2001 oleh SK Telecom, salah satu perusahaan selular nomor satu di Korea. Sebelumnya, layanan DMB telah muncul di Jepang sejak Oktober Tahun 2004 layanan DMB yang dioperasikan oleh Japan's Mobile Broadcasting Corporation (MBCo), perusahaan siaran televisi Jepang. tetapi, digunakan sebagai terminal pelanggannya monitor di kendaraan bermotor, bus maupun kereta api, dan belum memanfaatkan ponsel. Operator Jepang yang kemudian bekerja sama dengan SK Telecom untuk melakukan kerjasama dalam pengadaan satelit DMB pada Desember 2003. Termasuk dalam konsorsium itu adalah SK Telecom, Toshiba, Seoul Broadcasting Service (SBS), Samsung Electronics, CJ Media, [[KTF], MBCo dan Renault-Samsung Motors. Tanggal 10 Januari 2004 merupakan tanggal pertama siaran percobaan, sampai sekarang ini terdapat 39 total saluran layanan yang dapat dinikmati oleh siapa saja yang memiliki ponsel yang mendukung aplikasi DMB. Layanan yang ada itu terdiri dari 11 saluran video (saluran berita, film, olahraga), 25 saluran layanan audio (saluran berita, musik dan pendidikan), dan 3 saluran untuk layanan data (layanan informasi). Kesemua layanan ini dapat dinikmati secara gratis sampai dengan akhir April, dimana peluncurannya secara komersial baru akan dimulai pada awal Mei 2005.
Untuk siaran komersial, jumlah saluran yang ada akan menjadi 14 layanan video dan 24 layanan audio ([siaran radio digital]]). Layanan ini cukup kompetitif dibandingkan layanan yang sama melalui EV-DO, yang juga telah tersedia. Untuk menikmati layanan itu, pelanggan dikenakan biaya aktivasi sekitar $19 (sekitar Rp.180.000) dan sekitar $12 (sekitar Rp.110.000) untuk biaya bulanan dengan tarif tetap ( flat ).

DMB di Indonesia

Layanan DMB diterapkan di Indonesia tepatnya di Jakarta. Indonesia memiliki satelit yang juga berfungsi sebagai satelit TV, misalnya Telkom-1 dan Cakrawarta (Indostar-1), termasuk juga sistem siaran televisi terestrial. Ketersediaan ponsel berkemampuan DMB menjadi pemicu penerapan layanan ini. Selain itu, regulasi pemerintah juga memengaruhi pola penerapan DMB di Indonesia. Misalnya, apakah dimungkinkan untuk melakukan ‘relay' siaran televisi terestrial ke dalam layanan S-DMB atau layanan S-DMB ini akan diterapkan dengan melakukan relay melalui operator 3G (baik EV-DV atau W-CDMA). Layanan video streaming melalui EV-DO saat ini telah tersedia di Indonesia, layanan DMB dapat menjadi kompetitor layanan video stream melalui ponsel. Dengan dimungkinkannya siaran TV tertangkap di ponsel, maka akan tersedia berbagai ragam acara TV yang semakin mudah dinikmati kapan dan di mana saja, yang tentu tidak terbatas hanya menonton video atau film. Hal inilah yang diperkirakan akan semakin menarik bagi pemirsa TV dan sekaligus pengguna ponsel.

Manfaat

Kehadiran TV komersial di layar ponsel dengan teknologi DMB akan berdampak positif. Selain akan semakin memperkaya layanan berbasis jaringan seluler dari yang selama ini ada, juga akan berdampak pada pengembangan berbagai ketersediaan konten, misalnya acara TV, kuis, musik, dan sebagainya. Semua hal itu tentu akan memberikan efek domino, misalnya terhadap ketersediaan dan pembukaan lapangan kerja dan profesi baru. Sebagai contoh, operator DMB di Korea Selatan menargetkan bahwa dengan layanan baru itu akan mampu dijangkau hingga 5 juta pelanggan dalam kurun waktu 5 tahun. Jika hal itu terwujud, berarti akan memengaruhi penciptaan kebutuhan tenaga kerja sebanyak 184.000 yang tersebar dalam berbagai sektor dan profesi, termasuk layanan nilai tambah lainnya. Oleh karena itu, jika kalangan operator dan stasiun siaran TV didukungan regulasi dari pemerintah untuk menyediakan layanan TV di ponsel berbasis DMB ini, maka selain akan meningkatkan peluang bisnis dan ekonomi juga akan mendukung upaya pengatasan pengangguran di Indonesia yang dinilai cukup tinggi.

 

Teknik Zooming




Foto zoom burst atau zoom blur adalah foto yang dihasilkan dari efek yang sebenarnya cukup simpel. Cukup memutar ring zoom yang ada di lensa sambil mengambil exposure, maka kita akan memperoleh foto ini. Pada foto zoom blur/burst muncul garis-garis blur yang membuat subyek serasa bergerak. Saat dipakai dalam situasi yang tepat, teknik ini bisa membuat kondisi dan subyek yang biasa-biasa saja menjadi istimewa.

tips-foto-zoom-blur

Apa Saja Yang Dibutuhkan

Pada intinya kita akan mengubah panjang focal selama kamera dalam proses mengambil foto. Jadi, selama shutter kamera terbuka kita akan memutar ring zoom di lensa secara manual. Jadi, pertama-tama yang kita butuhkan adalah sebuah lensa zoom dan kamera serta kesabaran ekstra untuk mau mencoba berkali-kali (bisa karena biasa?).

Exposure

Untuk mendapatkan efek gerakan, kita perlu memotret dengan shutter speed yang lebih rendah dibanding biasanya. Dengan hanya mengandalkan tangan, rentang shutter antara 1/4 sampai 1/10 detik biasanya cukup, kita bisa mencoba shutter lebih lambat asal punya tripod. Set kamera di shutter priority (Tv atau S) dan cobalah beberapa setting yang berbeda sampai puas dengan hasilnya.
Shanghai Expo City
1/13 detik, f/2.8 ISO 640

Fokus

Kalau anda baru mulai mencoba, tetapkan sebuah subyek sebagai titik fokus di tengah frame sebagai latihan. Anda bisa menggunakan manual fokus atau menggunakan back button focusing

Zooming

Set lensa di posisi zoom terpanjang dan tempatkan subyek utama di tengah frame. Sambil tangan kanan memencet shutter, putarlah ring zoom sehingga focal length lensa memendek, untuk percobaan pertama, gerakkan ring zoom secara lembut. Kita tidak harus memuta ring sampai habis. Pada percobaan berikutnya, silahkan gerakkan dengan cepat (namun sestabil mungkin). Lihat perbedaan hasilnya? mana yang lebih anda sukai?
Zoom
1/10, f/22 ISO 100

Peralatan Ekstra

Kalau anda memiliki tripod, alat ini adalah bisa dipakai untuk menstabilkan bagian tajam foto sehingga garis yang blur namun bentuknya masih lurus. Dengan tripod kita juga bisa mencoba teknik zoom burst di malam hari saat memotret dengan tangan hampir mustahil.

Teknik Panning


Panning adalah memotret dengan menggerakkan kamera searah dengan arah gerakan obyek yang ingin dibidik sehingga obyek akan tampak fokus sementara background tampak kabur. Jangan takut hanya karena ada kata ‘teknik’ diatas, berikut beberapa langkah praktis melakukan panning:

sms
  1. Jangan gunakan tripod, untuk mengikuti arah gerakan obyek kamera harus bisa bergerak luwes
  2. Set kamera pada mode Shutter Priority (S atau Tv)
  3. Shutter speed yang digunakan untuk panning adalah antara 1/30 sampai dengan 1/8, jadi set kamera diantara angka tersebut
  4. Cari obyek bergerak yang akan dipanning (tips: pilihlah background yang berwarna-warni untuk panning sehingga hasil blur dari background makin menarik)
  5. Arahkan kamera mengikuti obyek yang bergerak dan pencet separuh tombol release untuk mengambil fokus.
  6. Usahakan tangan bergerak selembut mungkin, gerakan kejut yang mendadak bisa mengakibatkan hasil foto yang tidak menarik
  7. Saat tangan kita sudah ‘seirama’ dengan gerakan obyek, pencet tombol release untuk mengambil eksposur
  8. Makin banyak berlatih, tangan dan mata kita akan semakin terasah!