Adobe Premiere, saya sendiri belum pernah menggunakan software
ini, bagaimana bisa membuat sebuah tutorial. Seminggu berlalu saya mula
mempelajari konsep-konsep editing dengan Adobe Premiere, setelah rasanya
cukup informasi yang saya dapat, barulah saya memutuskan untuk menulis
artikel ini.
Adobe Premiere adalah salah satu program editing video yang dikembangan oleh Adobe Systems. Adobe Systems sendiri adalah perusahaan perangkat lunak yang bergerak di bidang grafis,
animasi, video, dan pengembangan web. Adobe adalah salah satu perusahaan
perangkat lunak yg paling besar di dunia (wikipedia).
Adobe premiere merupakan sebuah program editing video yang sering sekali digunakan oleh rumah-rumah produksi, televisi
dan praktisi di bidangnya.
Dalam hal editing, adobe banyak sekali memproduksi software-software
canggih yang mungkin seringkali kita gunakan. Sebut saja Adobe
Photoshop, 3D Studio Maker, Adobe After Effects dan masih banyak
software edting lainnya.
Adobe premiere sendiri lebih dikhususkan untuk merangkai gambar, video,
dan audio. Sedangkan untuk menambahkan animasi pada video yang kita
kerjakan, bisa menggunakan Adobe After Effects. Memang, produk-produk
dari Adobe Systems dibuat sengaja untuk bisa saling berintegrasi, hal ini bertujuan memudahkan pemisahan fungsi aplikasi bagi para pengguna.
Source : http://www.wired.com |
Sebelum mempelajari lebih dalam tentang adobe premiere, sebaiknya kita
mengenali dan memahami dulu fitur-fitur yang ditawarkan dari aplikasi
ini :
Premiere Pro mendukung editing video berkualitas tinggi di hingga 4K x
4K resolusi, di hingga 32-bit per channel warna, baik dalam dan RGB
YUV. Versi 1,5 ditingkatkan dukungan untuk video definisi tinggi
konten, dan manajemen proyek baru ditambahkan alat dan filter baru. Hal
ini juga termasuk dukungan untuk 24p panjangnya. Versi 1.5.1 menambahkan
dukungan untuk HDV. Versi 2.0 lebih refines 24p dan HDV editing, dan
merupakan yang pertama NLE utama untuk mendukung natively Canon 24F
format pada kamera seperti Canon XL H1, dengan tambahan update. Sejak
versi 2.0, Premiere Pro telah memerlukan prosesor yang mendukung SSE2,
yang tidak tersedia di beberapa prosesor tua.
Pada Premiere Pro CS3 ditambahkan dukungan untuk output ke Blu-ray Disc,
dan Flash MPEG-4/H.264 berbasis situs web, serta Waktu Remapping, yang
mudah-di-gunakan variabel Fram rate pelaksanaan. Dimulai di Premiere Pro
CS3, Adobe Encore disertakan untuk authoring menu dan interaktivitas
untuk DVD, Blu-ray discs, dan Flash untuk proyek web. Adobe OnLocation
(sekarang lintas platform pada CS4) juga termasuk untuk direct-to-disc
rekaman dan monitoring. Perbaruan untuk Premiere Pro CS3 asli telah
menambahkan dukungan untuk kamera format file baru. 3,1 ditambahkan asli
Panasonic P2 MXF impor, mengedit, dan ekspor DVCPRO, DVCPRO HD DVCPRO50
dan material. 3,2 ditambahkan asli XDCAM HD EX dan impor dan mengedit. (soure : http://www.adobe.com/products/premiere/features.html)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar